cover
Contact Name
Desi Erawati
Contact Email
desi.erawati@iain-palangkaraya.ac.id
Phone
+6281352900327
Journal Mail Official
jsam.iainpky@gmail.com
Editorial Address
Jl. George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
ISSN : 18298257     EISSN : 25408232     DOI : https://doi.org/10.23971/jsam
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat (JSAM) is an academic journal, publishing two issues per year (June and December). JSAM is published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Indonesia. This journal seeks to provide a venue for sharing new empirical research and theoretical analysis of intersections between religion and societies. JSAM publishes original works that contribute to scientific discussion of the relationship between Islam and societies. The journal’s primary focus is on contemporary issues of Islam and culture, politics, economics, law, communication, and history within Indonesian contexts such as local wisdom, multiculturalism and pluralism. However, works on the issues of world religions and global societies are welcome.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat" : 7 Documents clear
DAKWAH SUFISTIK (Pendekatan Tasawuf dalam Dakwah) Zainab, Siti
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Dakwah ilallah sudah merupakan kewajiban bagi umat Islam, baik secara individu maupun kelompok, sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing. Melihat sejarah masuknya Islam di Indonesia, dikatakan bahwa salah satu pendekatan dalam penyebaran dakwah adalah melalui  pendekatan sufistik. Melihat realitas bahwa berkembangnya Islam di wilayah Asia Tenggara terutama di Indonesia banyak dilakukan oleh para tokoh sufi, dapat diasumsikan bahwa pendekatan dakwah mereka berhasil. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pendekatan tasawuf dalam dakwah.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan dakwah sufistik serta bagaimana pola pengembangan dari dakwah sufistik tersebut.                Mengingat penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kepustakaan, maka teknik yang digunakan adalah dengan source selection (seleksi sumber) dan  analisis initi (content analysis), ditambah dengan metode deduktif. Data diperoleh dari sumber primer (buku yang berkaitan dengan tasawuf) dan sumber sekunder (berkaitan dengan ilmu kedakwahan dan lainnya).Pada penelitian ini dakwah sufistik yang dimaksud adalah  "proses pembentukan manusia seutuhnya (insan kamil) oleh seorang mursyid kepada muridnya  secara terus menerus, terukur, dan terkontrol, yang menekankan pada  pendekatan kerohanian dalam rangka membentuk akhlak mulia dengan tujuan mendekatkan diri dan mendapat ridha-Nya". Dan yang menjadi penekanan dalam unsur dakwah adalah dai. Dai yang diharapkan adalah dai yang bukan hanya memiliki pengetahuan keagamaan yang mumpuni, namun yang lebih menjadi titik penekanan adalah dari dimensi akhlaknya. Jika meruntut apa yang menjadi acuan dalam tasawuf, dapat dipahami bahwa untuk menjadi dai tidaklah gampang. Dari pemaparan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh dai, seorang dai yang dinginkan memang dai yang ideal, misi utama seorang dai adalah menyempurnakan akhlak madunya (baik akhlak terhadap Khaliq maupun terhadap makhluq). Dan Untuk dapat melaksanakan misi tersebut tentunya yang pertama dilakukan dai adalah membekali dirinya dengan berbagai sifat mahmudah, baru kemudian dia memperbaiki akhlak madunya.Sedangkan pola yang  dibangun pada dakwah sufistik adalah lebih menekankan pada tarbiyah dan talim (pendidikan dan pengajaran) dengan materi dan pelatihan yang berjenjang dan berkesinambungan. Tujuan dakwah sufistik bukan sekedar menyampaikan risalah, namun sampai pada implementasi dalam segala lini kehidupan. Metode dakwah sufistik adalah holistik dan eksklusif.
BOOK REVIEW Pembelajaran Bahasa Inggris: Pendekatan Qur’ani Nirwanto, Rahmadi
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan pendekan qur’ani menjadi Ada  3 (tiga) kriteria yang dapat dijadikan dasar penilaian terhadap buku ini, yaitu dari segi tujuan (goal), isi (content), dan kesesuaian (suitability).Dari segi tujuan (goal), penulis melihat kenyataan bahwa sedikitnya buku-buku sumber pembelajaran bahasa Inggris yang dihubungkan dengan ajaran Islam. Buku ini bertujuan untuk menambah perbendaharaan buku yang  dapat menjadi acuan untuk mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris secara kreatif dan inovatif di lingkungan pendidikan Islam seperti MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi Islam.Dari segi isi (content), seperti disebutkan sebelumnya bahwa buku ini dibuat dalam 7 (tujuh) bab, dengan urutannya lebih sesusai dengan teori kebahasaan karena menyimak (listening) dan berbicara (speaking)  merupakan receptive skills (keahlian bersifat menerima/pemahaman) sementara membaca (reading) dan menulis (writing) merupakan productive skills (keahlian bersifat menghasilkan). Dari segi kesesuaian/kecocokan (suitability), buku ini sesuai dengan eksistensi lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya mengedepankan transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi juga transfer nilai (transfer of values) dengan melakukan pendekatan secara Qur’ani. 
NUSYŪZ SUAMI: TINJAUAN KE-NUSYŪZ-AN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Syaikhu, Syaikhu
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Islam tidak hanya menetapkan peraturan untuk melindungi keluarga dalam arti untuk menjamin keselamatan dan kelestariannya, tetapi juga menetapkan peraturan-peraturan lainnya yang berfungsi untuk menyelesaikan secara tuntas dan sukses dalam segala persoalan hidup, atau sengketa yang timbul dalam keluarga. Jika terjadi ketegangan dalam keluarga maka suami isteri harus merahasiakannya dan berusaha mengatasi serta menyelesaikannya dengan cara yang baik. Salah salah problematika yang sering terjadi dalam sebuah kehidupan rumah tangga adalah sikap nusyūz  suami terhadap isteri, yaitu suami bersikap acuh atau tidak mempedulikan isteri dan bersikap sombong terhadapnya dengan menelantarkan  nafkah lahir dan nafkah batin, atau bahkan meninggalkan isteri sama sekali atau mendiamkan dan tidak memperdulikannya (i’radl). Bentuknya bisa berupa ucapan, perbuatan, maupun keduanya sekaligus. Dalam hukum Islam, nusyūz bisa terjadi bagi suami maupun  istri atau  kedua-duanya. Meskipun dalam menghadapi suami  yang nusyūz  istri bersabar atau mengalah, namun juga dalam hukum Islam membolehkan istri menuntut cerai. 
FAZLUR RAHMAN: KONSEPTUALISASI HADITS Paryadi, Paryadi
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Pergulatan pengkajian tentang Sunnah - Hadits selalu menarik perhatian para pemikir Islam karena posisinya sebagai hukum Islam kedua setelah Al-Quran. Problematika mendasarnya pada aspek historitas munculnya Sunnah – Hadits dan hubungan keduanya pada nilai  normativitasnya. Fazlur Rahman dengan pendekatan historis menjelaskan proses evolusi sunnah melalui periodeisasi. Pertama masa Rasulullah, sunnah bersifat interpretative yang menyatu dengan ijma dan ijtihad menjadi kesatuan organik. Kedua masa semiformal setelah beliau meninggal dengan memisahkan sunnah dengan ijtihad dan ijma karena ada berbagai kepentingan otoritas. Ketiga masa formal dengan membukukan sunnah menjadi hadits dan meniadakan ijtihad dan ijma untuk kestabilan masyarakat, sehingga sunnah menjadi mekanistik yang kaku dan statistik.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBANTUAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN TAFSIR AL-QURAN DI PTAI
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan model multimedia berbantuan komputer dalam pembelajaran Tafsir Al-Quran di PTAI, dan mengungkapkan keefektifan  penggunaannya dalam pembelajaran Tafsir Al-Quran.                Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan (FITK) UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo untuk  mahasiswa  Program Studi PAI Semester II Tahun Akademik 2006/2007. Penelitian ini dilakukan melalui proses validasi dan uji coba. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan dua orang ahli media. Uji coba diikuti oleh 30 mahasiswa (responden) yang dilakukan dalam tiga tahap, yakni: uji coba perorangan yang diikuti oleh dua responden, uji coba kelompok kecil yang diikuti oleh lima responden, dan uji coba lapangan yang diikuti oleh 23 responden. Instrumen pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket), pretes dan postes, yang didukung dengan observasi dan wawancara. Lembar kuesioner berisi tiga aspek penilaian terhadap produk, yakni: aspek materi dan isi, aspek tampilan dan operasional, dan aspek instruksional dan motivasi. Data kuesioner dan hasil tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif.                Hasil akhir kualitas produk ini termasuk kategori sangat baik (X > 4,2) dengan skor rata-rata akhir hasil validasi dan uji coba mencapai 4,8 dengan klasifikasi sebagai berikut: (1) validasi oleh ahli materi dan ahli media memiliki skor rata 4,9 (sangat baik); (2) uji coba perorangan menghasilkan skor rata-rata 4,83 (sangat baik); (3) uji coba kelompok kecil menghasilkan skor rata-rata 4,73 (sangat baik); dan (4) uji coba lapangan menghasilkan skor rata-rata  4,76 (sangat baik). Pembelajaran Tafsir Al-Quran di PTAI dengan produk ini dinilai efektif karena: (1) pemahaman mahasiswa dalam belajar mengalami peningkatan yang signifikan, dengan t-test sebesar 15,398; dan (2) tingkat ketuntasan belajar dengan produk ini mencapai 100%, dengan persentase nilai  individu 66-100, dan persentase nilai rata-rata kelas sebesar 78. 
THE STUDENTS’ PERCEPTIONS TO THE IMPLEMENTATION OF ENGLISH ASSESSMENT (A Case Study at STAIN Palangka Raya) Siminto, Siminto
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

This study focuses on three questions: (1) How are the students’ perceptions to the implementation of English assessment? (2) How are the students’ perceptions to the items of English assessment? (3) How are the students’ perceptions to their scores in English assessment? Data were collected from the interview to the students (13 students). They were chosen based on the upper and lower scores. Purpose sampling was used in deciding of the students as the informants. Scores in this study were from the upper score (>400) and lower score (<400).Findings of the interview revealed that as follows: (1) Majority of the students consider that the implementation of English assessment was not effective yet. It was not effective meant that the performance of the English assessment had some problems. For examples: classroom, the number of the students, and time cases. The main problems were the preparation of the performance of English assessment was not ready, (2) Majority of the students had got problems in listening comprehension section. They could not listen to the cassette well. Responses of the students, only a few of the students did not have problems with listening comprehension section, and (3) Majority of the students got dissatisfactions to their scores. Statements indicated that their scores did not fulfill their expectation to the performance of English assessment. The other findings revealed that certification purpose of assessment is important, and students agree that assessment could aim to develop students’ capacity for current and future learning. Students’ perceptions of assessment practice also suggest that current assessment practice could develop their competence in English. 
التحليل التقابلي بين قواعد اللغة العربية وقواعد اللغة الإندونيسية Wahdah, Nurul
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Analisis kontrastif adalah kegiatan memperbandingkan dua bahasa untuk mengetahui persamaan dan perbedaannya. Analisis kontrastif bertujuan untuk membantu pembelajar yang masih mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Arab karena pengaruh bahasa Indonesia atau B1 terhadap pembelajar sangat dominan. Artikel ini memuat analisis kontrastif berupa  transfer positif (persamaan)  dan transfer negatif (perbedaan) pada: 1) aspek sintaksis yang meliputi kata sifat, kata sambung, kata keterangan, kata depan, kata tunjuk,dan  fungtor; 2) aspek morfologi meliputi derivatif dan inflektif. Dari hasil analisis kontrastif tersebut, transfer positif  terjadi banyak pada penyusunan kata atau kalimat, sedangkan transfer negatif banyak terjadi pada pembentukan kata. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 1 (2023): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 18, No 2 (2022): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 18, No 1 (2022): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 17, No 2 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 17, No 1 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 16, No 2 (2020): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 16, No 1 (2020): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 15, No 2 (2019): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 15, No 1 (2019): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 2 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 1 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 14, No 1 (2018): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 2 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 2 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 1 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 13, No 1 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 12, No 2 (2016): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2016): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 12, No 1 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 10, No 2 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 10, No 1 (2016): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 9, No 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 11, No 1 (2015): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 8, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 8, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 7, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 7, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 6, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 6, No 1 (2012): Juni 2012 Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 2 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat More Issue